REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Presiden Joko Widodo mengatakan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX dan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV merupakan momentum untuk menumbuhkan mental pemenang kepada para atlet Indonesia.
"Sebagai ajang pembinaan olahraga, PON adalah momentum untuk menggalakkan kompetisi olahraga, menggalakkan atlet-atlet nasional untuk berkompetisi olahraga," kata Jokowi dalam sambutan pembukaan PON XIX dan Peparnas XV di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung pada Sabtu (18/9) malam.
Menurut Presiden, kompetisi yang fair harus mulai ditumbuhkan dalam pertandingan mulai dari tingkat kecamatan hingga provinsi dan nasional. Dengan begitu akan terbentuk jiwa yang sehat dan pemenang di segala cabang olah raga untuk pertandingan kelas dunia.
"Selamat berkompetisi kepada para atlet. Berjayalah di tanah legenda, Provinsi Jawa Barat. Buatlah daerah-daerah kalian bangga, buatlah Indonesia bangga dengan prestasi kalian," ujar Presiden.
Presiden hadir bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam acara pembukaan tersebut. Pembukaan PON XIX dan Peparnas XV menampilkan sajian kesenian dan budaya dibalut teknologi pencahayaan dan pesta kembang api berwarna warni.
Pengantaran api PON XIX di stadion GBLA dilakukan oleh tujuh atlet legenda dari Jabar dan diserahkan kepada atlet karate cilik Lala Diah Pitaloka untuk disulut ke kalderon.
Ikuti Whatsapp Channel Republika