REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Suporter dari kalangan militer dilibatkan dalam laga final penyisihan sepak bola Grup A PON Jawa Barat (Jabar) antara tim tuan rumah melawan DKI Jakarta. Satuan militer dari Korem 61 Bogor mengklaim diri sebagai kelompok pendukung dari kesebelasan Tim Jabar.

Salah satu suporter militer mengatakan, aksi prajurit turun ke lapangan cuma sekadar mendukung kesebelasan sepak bola dari daerah tersebut. Ada sekitar 200 prajurit berseragam militer, ikut meramaikan tribun suporter di belakang gawang Tim Jabar. "Komandan Kontingen Jabar kan Pangdam (Siliwangi - Jabar). Sudah ada izinnya," kata suporter tersebut. 

Pangdam III Siliwangi berada di bawah komanda Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Hadi Prasodjo. Jenderal bintang dua itu memang ditunjuk sebagai Komandan Kontingen Jabar dalam PON ke-19 tahun ini. Keterlibatan suporter militer di laga kali ini, dikatakan cuma hanya jika Tim Jabar bermain di Bogor.

Laga final antara dua tim daerah tersebut, berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Jabar. Tim tuan rumah, sudah memastikan tiket delapan besar setelah dua kali unggul dalam laga-laga sebelumnya. Saat ini, kesebelasan tuan rumah memimpin klasemen dengan enam poin. 

Sementara Tim DKI, masih mencari peluang untuk lolos ke fase grup lewat tiket tiga terbaik dari 12 tim yang terbagi dalam tiga grup. Tim DKI berada di posisi bawah klasemen Grup A dengan baru memperoleh satu poin. Dari dua laga sebelumnya, DKI baru meraih hasil imbang saat melawan Tim Bali di awal babak penyisihan pada Rabu (14/9). Namun di laga kedua, Tim DKI kandas dari Jawa Tengah (Jateng). 

Ikuti Whatsapp Channel Republika