REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil mengalahkan Jawa Tengah (Jateng) dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan delapan besar Grup E PON XIX. Gol dari gelandang Nazahrul Fahmi menjadi pembeda pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot, Bekasi, Selasa (20/9).
Kemenangan ini mengantarkan Kalsel memuncaki Grup E dengan tiga poin. Sementara Jateng, berada di dasar klasemen di bawah Papua dan Sumatera Selatan (Sumsel) yang pada laga sebelumnya bermain imbang 1-1.
Saat melawan Jateng, Kalsel bermain defensif. Lini tengah dan pertahanan tim tersebut kokoh mengantisipasi serangan demi serangan para pemain Jateng. Pola bertahan ini membuat Jateng buntu. Sepanjang babak pertama, kedua kesebelasan sama-sama tak mampu mengubah angka di papan skor.
Dewi Fortuna menghampiri Kalsel pada babak kedua. Bola tendangan pojok yang diambil gelandang Paulo Sitanggang, disambut Nazahrul Fahmi dengan sempurna untuk menjebol gawang yang dijaga Fery Bagus Kurniawan.
Skor 1-0 tersebut membuat Jateng agresif menekan pertahanan Kalsel. Akan tetapi, usaha menyamakan kedudukan tersebut kerap kandas hingga akhir laga.
Pelatih Kalsel Mundari Karya mengatakan, hasil tersebut terbilang baik mengingat kondisi para pemainnya.
"Dari 17 pemain saya, hari ini cuma menurunkan 15. Kami harus menjaga agar pemain tidak kelelahan. Pemain kami banyak yang kecapekan," ujar dia seusai laga.
Mundari memberikan instruksi kepada pemain agar menjaga lini tengah dan pertahanan. Sebab, dia memprediksi Jateng bakal bermain agresif untuk memenangkan pertandingan. Selain itu, sejumlah pemain utamanya dalam kondisi kelelahan dan sebagian cedera sehingga ia memutuskan menerapkan strategi bertahan.
Sebaliknya pelatih Jateng Anjar Jambore mengungkapkan kekecewaannya dengan kekalahan kali ini. Sebab, dikatakan dia, ada banyak peluang yang didapat para pemainnya untuk bisa mengakhiri pertandingan dengan raihan tiga poin. Namun, dia mengakui, Tim Kalsel memang lebih beruntung.
"Kami selalu tampil menyerang. Pertandingan selanjutnya, kami pun tetap bermain menyerang," ujar dia. Anjar menambahkan, masih ada kesempatan bagi timnya untuk bisa meraih tiga poin saat melawan Tim Papua pada Kamis (22/9).
Ikuti Whatsapp Channel Republika