KOPENHAGEN--Tim Piala Uber Denmark mengubah target setelah tunggal putri andalannya, Tine Rasmussen, dipastikan absen pada pada turnamen beregu putri tersebut. Tine gagal mengikuti turnamen yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, 9-16 Mei nanti lantaran menderita cedera kaki ketika melakukan latihan.
"Peluang menjadi juara dan meraih medali menguap bagi tim putri dan sekarang kami fokus untuk berusaha. Kami akan berjuang untuk menduduki peringkat kedua dalam grup dan mendapat tempat di perempat final," ujar Asisten pelatih Denmark, Lars Uhre, seperti dilansir laman resmi Asosiasi Badminton Denmark, Rabu (5/5).
Rasmussen yang pada Maret lalu berhasil menjuarai All England menderita cedera yang cukup parah pada kakinya ketika menjalani latihan intensif Kamis akhir pekan lalu. Setelah berkonsultasi, tim dokter dan otoritas bulutangkis Denmark memutuskan untuk tidak mengirim pemain peringkat tujuh dunia itu.
Absennya Rasmussen merupakan pukulan bagi Denmark yang sebelumnya harus kehilangan tunggal terbaik kedua, Nanna Brosolat Jensen, yang dibekap cedera berkepanjangan, dan tidak dapat memperkuat tim. Sebelumnya, Denmark mengandalkan Rasmussen untuk bersaing di Piala Uber.
Rasmussen yang usianya sudah memasuki 30 tahun memang justru mengilap dua tahun belakangan. Tahun lalu, Rasmussen berhasil menjuarai tiga turnamen Super Series, yaitu Denmark, Korea, dan Malaysia. Dua tahun lalu Rasmussen juga berhasil menyandang predikat juara Eropa dan kampiun All England.
Ketua tim, Finn Trærup-Hansen, mengatakan, sangat disayangkan Rasmussen gagal membela tim Denmark di Malaysia. Namun, Denmark tetap akan mengambil hikmah dari cedera Rasmussen untuk menggali potensi pemain-pemain muda. "Kondisi ini menjadi kesempatan bagi pemain muda kami untuk menggali pengalaman di turnamen internasional. Karena itu, kami memilih Mette Poulsen untuk menggantikan Rasmussen," kata dia.
Keuntungan bagi Indonesia
Bagi Indonesia, absennya Rasmussen memberi keuntungan tersendiri. Indonesia dan Denmark berada di Grup B bersama juara Oceania, Australia. Absennya pemain yang selama ini dinilai sebagai ancaman tim Uber Indonesia akan membuka jalan bagi skuad merah putih untuk menjadi juara grup dan terhindar bertemu Cina di perempatfinal.
Meski pada All England tahun ini, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memberlakukan pengundian ulang pada fase knock-out, namun, pada undian ulang tersebut sudah diatur agar tim sesama juara grup tidak akan bertemu di babak perempatfinal. Cina yang tak terkalahkan sejak 1998 diperkirakan akan berhasil menyingkirkan Malaysia dan Amerika Serikat untuk menjadi juara Grup A.
Di tim Putra, Hans-Kristian Vittinghus juga dipastikan tidak akan memperkuat Denmark di Malaysia. Pebulutangkis berusia 24 tahun tersebut juga mengalami cedera di bagian kakinya. Untuk menggantikan Vittinghus, tim memutuskan untuk memberi kesempatan pada pemain muda yang baru saja meraih juara dunia junior, Viktor Axelsen.