Rabu 11 Aug 2010 04:30 WIB

Federer tak Ingin Terus Bercokol di Ranking Tiga Dunia

Rep: Ratna Puspita/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO--Sejak menuai hasil buruk dan kehilangan posisi nomor satu dunia, Toronto Masters akan menjadi ujian pertama Roger Federer untuk memulai musim lapangan kerasnya.

''Menjadi petenis ranking tiga adalah sesuatu yang tidak pernah saya peroleh sejak lama. Bagi saya, ini hanya soal waktu," kata Federer, Selasa (10/8).

Federer telah memenangi 63 gelar tunggal turnamen ATP, tapi hanya meraih satu gelar tahun ini. Federer memenangi gelar Australia Terbuka Januari lalu, namun gagal tampil impresif di beberapa turnamen selanjutnya dan harus menelan kekalahan dari Tomas Berdych di perempat final Wimbledon.

Namun, Federer menyatakan tidak panik setelah kekalahan tersebut. Petenis Swiss yang merayakan ulang tahun ke-29-nya pekan ini juga menyatakan tidak terlalu tua untuk mempelajari trik baru dari Paul Annacone yang juga mantan mentor Pete Sampras.

“Saya selalu bertanya pada diri saya di masa terbaik dan terburuk, meski tidak banyak hal buruk terjadi dalam tujuh tahun terakhir. Tapi, saya selalu mencari cara untuk meningkatkan kemampuan. Pail, saya rasa, dengan pengalamannya dapat membawa sesuatu dalam tim kami dan itu yang akan kami eksplorasi," papar Federer.

Federer belum akan mengikat kontrak secara penuh pelatih berusia 47 tahun itu sebelum Amerika Serikat Terbuka. "Saya selalu dapat berkomunikasi dengan Paul. Dia adalah pelatih Sampras dan Tim Henman yang sudah seperti teman saya. Jadi saya pikir ini adalah saat yang tepat untuk melakukan tes," kata pemegang 16 gelar grand slam itu.

Sejak berkolaborasi dengan Peter Lundgren pada 2003, Federer tidak pernah lagi mempekerjakan pelatih penuh waktu dan lebih memilih pelatih paruh waktu. Tony Roche, Darren Cahill, dan Jose Higueras, tercatat pernah menjadi pelatih part-time mantan ranking satu dunia itu.

sumber : ap
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement