REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Nomor ganda masih tetap menjadi ujung tombak Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2010 di Prancis. Pasangan ganda putra Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan, dan ganda campuran, Nova Widianto/Lilyana Natsir, diharapkan masih bisa  memberikan prestasi terbaik pada turnamen yang akan digelar 23-29 Agustus 2010 di Paris, Prancis.

Saat ini, Kido/Hendra tetap berlatih di pelatnas Cipayung, Jakarta untuk menyiapkan kejuaraan dunia dan memanfaatkan waktu yang tersisa tiga hari lagi sebelum keberangkatanya. "Kami masih ingin jadi juara dunia," ujar Hendra saat latihan di Platnas.

Bagi pelatih ganda putra, Sigit Pamungkas, kondisi Kido/Hendra saat ini agak menurun. Ini terlihat dengan kecepatan mereka yang tidak konsisten. Mereka diharapkan tetap mempertahankan kecepatan dan irama permainan yang dimiliki. Sigit yakin, pengalaman dan kematangan yang dimiliki keduanya masih bisa membantu penampilan mereka.

Lawan terberat yang dihadapi oleh Kido/Hendra dalam kejuraan dunia di Paris adalah pasangan  Korea. Ganda putra dunia saat ini sedang mengalami krisis, termasuk Cina dan Denmark.

Untuk ganda campuran, kejuaraan ini bisa jadi merupakan penampilan terakhir Nova/Lily di ajang tersebut. Karena itu, mereka diharapkan bisa memberikan prestasi penutup yang mengesankan. Selanjutnya, Lily akan berduet tetap dengan pemain muda Tantowi Ahmad. Adapun Nova yang telah berusia 33 tahun akan segera mengakhiri kariernya.

Peluang Indonesia di nomor lainnya bakal lebih berat. Untuk nomor tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri, peluang Indonesia untuk meraih gelar jauh lebih kecil.

Ikuti Whatsapp Channel Republika