REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Sony Dwi Kuncoro sepertinya masih kesulitan mengembalikan performanya setelah mengalami cedera punggung dan pinggang tahun lalu. Sony langsung tersingkir setelah ditekuk Sourabh Verma 18-21 dan 19-21 di putaran pertama India Terbuka Super Series 2011 pada Rabu (27/4).
Sourabh bukan siapa-siapa bila dibandingkan Sony yang meraih medali perunggu pada Olimpiade 2004 Athena. Bahkan, Sourbah harus berjuang melalui fase kualifikasi pada India Super Series perdana ini.
Menghadapi Sony, Sourabh tidak terintimidasi. Sourabh memetik tujuh poin berturut-turut untuk mengungguli Sony 11-5 pada game pertama. Sony yang gagal menngantisipasi smes Sourabh akhirnya menyerah 18-21.
Kondisi sama terulang pada game kedua. Namun, kali ini permainan depan net yang diperagakan Sourabh yang berhasil menaklukan Sony. Sourabh memetik tujuh angka secara berturut-turut untuk unggul 14-8. Selanjutnya, Sony gagal mengembangkan permainan dan akhirnya gagal memenangi pertandingan.
Sony bukan satu-satunya tunggal putra Indonesia yang gagal melaju ke babak selanjutnya. Dionysius Hayom Rumbaka menyerah dari pebulu tangkis veteran Korea Selatan, Lee Hyun Il, 16-21 dan 19-21. Tunggal putra nonpelatnas, Alamsyah Yunus, gagal mengatasi unggulan delapan dari Hongkong, Yun Hu, 21-13, 17-21 dan 19-21.
Indonesia juga kehilangan dua wakilnya di nomor tunggal putra. Maria Febe Kusumastuti ditekuk tunggal putri Singapura, Gu Juan, 11-21 dan 11-21. Adrianti Firdasari dikalahkan unggulan lima, Eriko Hirose, dengan angka 21-18, 8-21 dan 16-21.
Namun, wakil Indonesia di nomor ganda belum terjegal. Pasangan putra, Yohanes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan, dengan mudah menekuk wakil tuan rumah, Pranav Chopra/Tarun Kona, 21-17 dan 21-16.
Ganda campuran, Nova Widianto/Vita Marissa, mengalahkan pasangan Jepang, Hirokatsu Hashimoto/Mizuki Fujii, 21-12 dan 21-15. Muhammad Rijal/Debby Susanto yang ditempatkan sebagai unggulan tujuh pun berhasil menekuk Gaurav Venkat/Juhi Dewangan dari India dengan angka 21-6 dan 21-11.
Ikuti Whatsapp Channel Republika