REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemain ganda campuran Indonesia, Tantowi Ahmad, mengaku kesulitan untuk keluar dari tekanan pemain China di partai final turnamen Indonesia Open Superseries Premier 2011.

"Mungkin karena kami sudah kelelahan, sehingga sulit berkonsentrasi penuh dan akhirnya kalah," tutur Tantowi usai laga di di Istora Gelora Bung Karno, Minggu.

Para pemain Indonesia gagal meraih satu gelar juara pun pada turnamen bergengsi ini setelah pada pertandingan babak final terakhir ganda campuran pasangan Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir unggulan keempat dikalahkan unggulan pertama dari China, Zhang Nan/Zhao Yuniei, 20-22, 21-19, 21-9

Pasangan Indonesia itu sempat tampil perkasa pada awal set pertama. Tantowi/Liliyana bermain cepat dan menekan sehingga melaju dalam pengumpulan angka hingga 8-2.

Namun, setelah kedudukan itu pasangan China seperti mulai dapat membaca permainan ganda campuran Indonesia tersebut.

Perlahan-lahan Zhang/Zhao mengumpulkan poin demi poin dan menyamakan kedudukan pada posisi 14-14. Setelah itu pasangan China ini terus memimpin perolehan poin hingga 19-17. Pada saat genting ini Tantowi/Liliyana memperbaiki penampilan mereka dan kembali bermain solid.

"Harus kami akui pemain China tampil lebih baik kali ini. Inilah pertandingan bulutangkis.Pada turnamen di Singapura sebelumnya kami mengalahkan mereka di final dan kali ini ganti kali yang kalah," tutur Liliyana Natsir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika