REPUBLIKA.CO.ID, BRISBANE - Serena Williams, petenis kebanggaan Amerika Serikat, mengatakan bahwa dirinya sudah kehilangan rasa cinta terhadap tenis. Meskipun, Williams melakukan penampilan impresif saat menang atas Chanelle Scheepers di putaran pertama Brisbane International pada Senin.
Memainkan pertandingan pertamanya sejak kalah di final US Open dari Samantha Stosur pada Agustus, Williams memperlihatkan keperkasaannya dengan menaklukkan Scheepers 6-2 dan 6-3. Williams (30), yang tidak bermain dalam empat bulan terakhir, sempat kesulitan pada awal permainan. Tetapi, dia masih terlalu kuat bagi lawannya yang berasal dari Afrika Selatan tersebut.
Usai pertandingan tersebut, Williams melontarkan pernyataan kontroversial. Dia mengaku akan pensiun dari dunia tenis karena tak lagi mencintai dunia yang telah melambungkan namanya tersebut.
"Saya hanya ingin melakukan hal lain dan mengembangkannya. Saya pikir hal itu membantu saya tetap termotivasi," ujar Williams yang telah memenangi 13 gelar juara Grand Slam. ''Saya tidak mencintai tenis pada hari ini, tetapi saya ada di sini. Saya tidak dapat hidup tanpanya. Ada perbedaan antara tidak mencintai sesuatu dan tidak bisa hidup tanpanya.''
Williams mengatakan semuanya bukan masalah mengenai dirinya jatuh cinta pada dunia tenis. Karena, dia sesungguhnya tidak pernah benar-benar mencintai tenis.
''Sesungguhnya, saya tidak pernah menyukai olahraga apapun. Saya tidak mengerti mengapa saya menjadi seorang atlet,'' katanya. "Saya tidak suka berlatih, saya tidak suka apapun yang berbau fisik. Jika mengenai duduk santai atau berbelanja, saya sangat baik tentang hal itu."