REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulutangkis Putri Indonesia, Lilyana Natsir, yang biasa berduet dengan Tontowi Ahmad pada nomor ganda campuran, menyatakan siap jika harus masuk di Tim Piala Uber Indonesia untuk mendukung ganda putri.
"Kalau masih dibutuhkan saya siap, karena ini untuk Merah Putih," tegas Lilyana saat kembali ke Tanah Air melalui Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (20/3) malam, usai berlaga di All England dan Swiss Terbuka Grand Prix Gold.
Namun, petenis asal Manado itu mengaku belum bisa memastikan keikutsertaannya di tim Piala Uber Indonesia yang akan berlaga pada putaran final di Wuhan, Cina, Mei mendatang. Sebab, ia juga harus berkonsentrasi pada persiapannya menghadapi Olimpiade London, Inggris Juli mendatang.
"Saya belum tahu, belum ada kejelasan. Kalau masih dibutuhkan saya pasti siap, kita lihat saja tergantung kebutuhan saya diperlukan atau tidak," kata pebulutangkis 26 tahun itu.
Pasangan Lilyana dan Tontowi Ahmad, baru saja menorehkan prestasi luar biasa dengan meraih dua gelar juara di daratan Eropa dalam waktu dua pekan terakhir.
Ganda campuran yang kini menempati peringkat empat dunia itu menjuarai Turnamen Swiss Open Grand Prix Gold 2012 pada Minggu (18/3), setelah sepekan sebelumnya mengulang catatan sejarah dengan merebut gelar juara salah satu turnamen tertua dan bergengsi All England di Birmingham pada 11 Maret lalu.
Kemenangan ganda campuran yang baru berduet selama dua tahun ini mengakhiri penantian 33 tahun gelar dalam turnamen All England. Pada 1979 silam, Christian Hadinata/Imelda Kurniawan menjadi pasangan terakhir Indonesia yang meraih gelar All England.
Sekretaris Jenderal PB PBSI Jacob Rusdianto, yang ikut menyambut kedatangan Tontowi/Lilyana, juga belum bisa memastikan keikutsertaan Lilyana dalam mendukung tim Piala Uber Indonesia. "Akhir April keputusannya apakah Liliyana akan turun," tukas Jacob.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook