REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Petenis putri nomor satu dunia, Victoria Azarenka, berhasil mengalahkan petenis cantik asal Rusia, Maria Sharapova 6-3, 6-1 di final turnamen Cina Terbuka, yang berlangsung di Beijing, Senin (8/10) dini hari WIB.
Dengan kemenangan ini, Azarenka berhak atas hadiah total 4,8 juta dolar AS.
Petenis asal Belarus itu langsung unggul 4-0 pada set pertama melawan petenis peringkat dua dunia itu. Petenis berusia 23 tahun itu mencuri poin dari dua servisnya sendiri dari juara Prancis Terbuka.
Sharapova, memenangi game pertamanya pada game kelima, sebelum juara Australia Terbuka Azarenka melanjutkan keberhasilan permainan servisnya pada game keenam.
Petenis berusia 25 tahun merespon dengan meningkatkan servis dan pengembaliannya, memenangi dua game beruntun, tapi itu menjadi sedikit terhambat saat Azarenka mencuri poin servis Sharapova pada game terakhir untuk memenangi set itu 6-3 dalam 43 menit.
Azarenka meneruskan momentumnya pada set kedua dengan kembali memenangi empat game pertama dengan mudah. Azarenka kemudian sempat tertinggal lebih dulu tapi kemudian bangkit untuk menghasilkan angka dari servisnya sendiri pada game kelima yang berlangsung lama untuk membuat kedudukan 5-0, sebelum Sharapova merebut game pertamanya pada set kedua.
Saat Azarenka memegang servis, Sharapova memiliki dua kali peluang break point tapi gagal mengkonversi jadi angka. Azarenka sempat membuat satu "match point" sebelum akhirnya merebut game dan set tersebut untuk mencatat kemenangan besar.
Ini merupakan gelar pertama Azarenka di Cina Terbuka dalam empat kali upayanya dan merupakan gelar kelima pada musim ini.