REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali mengukir prestasi membanggakan. Tontowi/Liliyana berhasil keluar sebagai juara India Open Superseries 2013 usai menundukan pasangan Korea Ko Sung Jyun/Kim Ha Na dengan skor 21-16, 21-13.
Ini kali ketiga pasangan Tontowi/Liliyana keluar sebagai juara India Open Superseries. Sebelumnya, Tontowi/Liliyana juga naik podium juara pada turnamen 2011 dan 2012.
Tontowi/Liliyana tampil begitu percaya diri pada laga final tersebut. Tampaknya sepak terjang Ko/Kim yang beberapa kali membuat kejutan dengan menumbangkan para unggulan, tak membuat Tontowi/Liliyana gentar. Pasangan Indonesia rangking dua dunia ini terus bermain penuh keyakinan dengan pola mereka sendiri.
"Kunci kemenangan kami adalah kami menerapkan strategi yang tepat, kami lebih banyak menekan dan tidak memberikan kesempatan kepada pasangan Korea ini untuk mengeluarkan permainannya," ujar Liliyana seperti dikutip laman resmi PBSI, Ahad (28/4).
Tontowi/Liliyana memang terlihat mendominasi sepanjang permainan. Namun, pada awal game kedua, mereka sempat tertinggal 0-3. Untungnya, kondisi ini tak bertahan lama.
Tontowi/Liliyana akhirnya mampu membalikkan keadaan usai mampu memberikan tekanan demi tekanan ke kubu Ko/Kim. Juara All England 2013 ini mampu unggul pada bola-bola depan. Karena itulah mereka bisa terus mengontrol arah pengembalian bola Ko/Kim.
Gelar dari Tontowi/Liliyana merupakan gelar satu-satunya bagi tim Merah Putih. Pasangan ganda putra Angga Pratama/Rian Agung Saputro dan tunggal putri Aprilia Yuswandari harus terhenti di semifinal.
Meski sudah mencetak hat-trcik di India Open, hal ini tak lantas membuat Tontowi-Liliyana berleha-leha. Keduanya mengaku saat ini akan terus bekerja keras dan akan fokus menatap turnamen selanjutnya, Piala Sudirman.
"Setelah dari India, kami langsung bersiap untuk Piala Sudirman. Kami memiliki tanggung jawab untuk menyumbangkan poin bagi Indonesia,’" ujar Liliyana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika