REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gagal di final turnamen grand slam Wimbledon, Juli lalu, tak membuat Roger Federer muram berkepanjangan. Petenis asal Swiss itu justru menyebut waktu belakangan ini merupakan salah satu momen terindah dalam hidupnya.
Kelahiran bayi kembarnya yang kedua adalah alasan Federer mengatakan hal tersebut. Menurut Federer, memiliki bayi kembar laki-laki setelah sebelumnya dikaruniai bayi kembar perempuan membuat hidupnya terasa sempurna.
"Sangat menyenangkan melihat reaksi kembar perempuan saya saat kelahiran kembar laki-laki," kata Federer seperti dilansir ESPN.
Akhir pekan ini, Federer berpeluang semakin menyempurnakan momen indahnya. Federer akan tampil di Rogers Cup setelah mengambil libur usai Wimbledon. Turnamen Masters 1000 yang digerlar di Toronto, Kanada, bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-33.
Hanya, Federer menyatakan tak ingin membawa beban ke Kanada. Ia mengaku tak perlu lagi membuktikan apapun kepada dunia.
"Saya merasa lebih santai sekarang dibanding sebelumnya. Karena, saya tak lagi harus mempertahankan sekitar 12 gelar dalam setahun," ujar pemegang rekor 17 gelar grand slam ini.
Tahun lalu, Federer banyak berkutat dengan cedera dan hanya mampu memenangi satu gelar. Banyak kalangan menyebut tahun ini bakal menjadi kebangkitan Federer.
Suami dari Mirka Federer ini telah memenangi dua gelar dan tampil di tiga final hingga pertengahan tahun. Federer mengungkapkan, saat ini ia lebih menikmati proses latihan ketimbang tampil di turnamen.
Ia juga tak terlalu mengambil pusing saran dan kritik yang dilontarkan orang lain. "Beberapa tahun lalu saya merasakan beban yang jauh lebih berat. Saya merasa harus menjadi apa yang orang-orang katakan tentang saya," ungkapnya.