Jumat 07 Nov 2014 15:13 WIB

Soni Dwi Kuncoro Melangkah ke Semifinal

Sony Dwi Kuncoro
Sony Dwi Kuncoro

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- Dua pebulu tangkis unggulan teratas Sony Dwi Kuncoro dan Alamsyah Yunus melenggang ke babak semifinal Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Jawa Timur Open 2014, setelah mengalahkan lawan-lawannya.

Pada pertandingan yang berlangsung di GOR Sudirman Surabaya, Jumat siang, unggulan pertama Sony Dwi Kuncoro harus mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk meladeni perlawanan sengit juniornya Panji Akbar Sudrajat dalam tiga game.

Mantan pemain Pelatnas Cipayung itu akhirnya memang 21-18, 10-21, 21-16 dalam pertandingan selama 72 menit yang sangat menguras stamina kedua pemain. Sementara unggulan kedua Alamsyah Yunus meraih kemenangan dua game langsung 21-16, 21-18 atas wakil Pelatnas M Bayu Pangisthu.

"Tadi game kedua banyak melakukan kesalahan sendiri dan lawan juga berani lebih menekan. Karena tertinggal jauh, game kedua saya lepas untuk berusaha mengambil game berikutnya," kata Sony kepada wartawan usai pertandingan.

Selanjutnya pada babak semifinal yang dimainkan Jumat malam, mantan pemain PB Jaya Raya Suryanaga Surabaya itu akan ditantang unggulan ke-7 Nugroho Andi Saputra. Pemain yang akrab disapa Gepeng ini melaju ke babak empat besar usai mengandaskan satu wakil Pelatnas lainnya Rivan Fauzin Ivanudin dengan skor 21-16, 21-14.

Sedangkan peraih tiga gelar sirnas tahun ini, Alamsyah Yunus, bertemu pebulu tangkis veteran Jeffer Rosobin yang menundukkan Vega Vio Nirwanda 17-21, 21-16, 21-19. Jeffer sebenarnya sempat tertinggal 8-13 pada game ketiga, tetapi dengan pengalamannya, Jeffer secara perlahan mampu mengejar dan menyamakan skor 18-18 hingga kemudian menang 21-19.

Jika Sony maupun Alamsyah mampu mengatasi lawan-lawannya, keduanya akan kembali bertemu pada partai puncak sirnas, Sabtu (8/11). Sebelumnya, Alamsyah mempecundangi Sony pada final sirnas di Bali dengan dua game langsung.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement