Selasa 02 Dec 2014 18:04 WIB

Squash Bidik Perak SEA Games Singapura

SEA Games 2015 Singapura (ilustrasi)
Foto: www.pinterest.com
SEA Games 2015 Singapura (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Cabang olahraga squash yakin mampu meraih medali perak di SEA Games Singapura Juni 2015 mendatang setelah mematangkan sejumlah persiapan di pemusatan latihan selama beberapa bulan.

"Persaingan menjadi yang terbaik sangat ketat. Karena itu persiapan memang harus matang betul dari sisi fisik, skill, teknik serta mental," kata pelatih squash putri Nuryanto di Jakarta, Selasa (2/12).

Dia mengatakan prestasi terbaik cabang olahraga ini terukir pada iven serupa tahun 2001 dan 2003 di mana waktu itu meraih medali perunggu dan perak. Namun, setelah itu prestasi semakin meredup dan untuk mengulang sukses seperti prestasi kala itu belum bisa diwujudkan.

"Karena itu Sea Games tahun depan di Singapura akan menjadi momentum kebangkitan. Kami optimistis bisa masuk ke babak semifinal dan bisa membawa pulang medali perak. Ini yang menjadi target kami," kata Nuryanto.

Peraih medali perak Sea Games 2003 itu mengatakan Malaysia akan menjadi lawan terberat tim Indonesia di ajang ini, apalagi dalam beberapa kali pertemuan kalah sehingga tidak bisa membawa pulang medali.

Nuryanto menambahkan dari sisi teknik, skill dan kemampuan fisik tidak jauh beda dengan atlet-atlet di luar negeri termasuk negeri Jiran. Namun, yang membedakan adalah jam terbang karena atlet-atlet mereka banyak mengikuti kompetisi atau kejuaraan.

"Berbeda dengan kita di sini yang terbatas melakukan uji tanding. Kami berharap frekuensi uji tanding di luar semakin ditingkatkan lagi sehingga membentuk mental bertanding yang lebih matang," harap Nuryanto.

Deretan atlet putra yang dipersiapkan di ajang ini adalah Sandi Arisma, Syauma Siswa Utama, Ade Furqon, dan Eris Setiawan. Sementara di bagian putri bercokol Catur Yuliani, Irma Maryani, Paulina NR dan Yessy Andini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement