REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dipaksa bermain tiga gim melawan pasangan Malaysia, Lim Yin Loo/Meng Yean Lee dengan 17-21, 21-13 dan 21-11 di babak kedua, Rabu (12/8). Greysia dan Nitya mengaku sempat tegang di gim pertama.
"Nervous pasti ada, pressure pasti ada. Gim satu memang rada-rada ragu dalam pukulan dan pola permainan kita," kata Nitya dalam jumpa pers usai pertandingan di Istora Senayan Jakarta, Rabu (12/8).
Nitya memaparkan pada gim pertama, ia dan Greysia sempat kewalahan dan masih mencari strategi. Apalagi ia dan Greysia masih mencoba mengetahui kondisi lapangan. "Gim kedua bisa lebih fokus untuk setiap pukulan dan lebih enjot sampai gim ketiga," ujarnya.
Senada dikatakan Greysia. Ia mengatakan tipe permainan pasangan ganda putri Malaysia memang dikenal defensif dan tidak mudah dikalahkan. Maka itu, ia dan Nitya tertinggal dalam perolehan poin di gim pertama karena mainnya belum oke.
"Gim kedua dan ketiga sudah tahu permainan lawan dan sudah lebih dapat strategi. Untuk pertandingan ke depannya kita jaga kondisi lagi. Jika sudah tahu lawannya, akan briefing dengan pelatih," jelas Greysia yang baru merayakan ulang tahunnya ke 28 tahun pada Selasa (11/8) lalu.