Ahad 06 Sep 2015 04:56 WIB

Konta Berhasil Tembus 16 Besar AS Terbuka

Johanna Konta
Johanna Konta

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Petenis kualifikasi Johanna Konta menjadi petenis putri asal Britania pertama dalam 24 tahun yang mencapai putaran keempat AS Terbuka, berkat keberhasilannya mengalahkan unggulan ke-18 asal Jerman Andrea Petkovic di New York, Sabtu.

Konta yang lahir di Australia menang 7-6 (7/2), 6-3 atas Petkovic untuk mengunci tiket pertandingan 16 besar melawan unggulan kelima asal Ceko Petra Kevitova, yang menaklukkan petenis Slovakia Anna Karolina Schmiedlova dengan skor 6-2, 6-1.

Setelah bermain hampir selama dua jam, Konta yang menghuni peringkat ke-97 dunia mencapai putaran keempat untuk pertama kalinya di Grand Slam apapun.

Ini merupakan kemenangan ke-16 kalinya secara beruntun, meski sebagian di antaranya dimainkan di ajang-ajang level sub-WTA dan tiga kemenangan didapat di kualifikasi AS Terbuka.

"Saya gembira dapat memenanginya. Ini benar-benar sulit," kata Konta.

Belum pernah terjadi sejak Jo Durie pada 1991 di mana petenis putri Britania mencapai 16 besar AS Terbuka, dan belum pernah terjadi sejak Durie melaju ke semifinal pada 1983 di mana petenis putri Britania melaju lebih jauh di lapangan-lapangan permukaan keras di New York.

Dan belum pernah ada petenis putri Britania yang mencapai final AS Terbuka sejak Virginia Wade mengalahkan Billie Jean King pada final 1968.

Namun Konta, yang menjadi warga Britania pada 2012, hanya kurang satu kemenangan lagi untuk dapat mengukir pencapaian terbaik.

Dengan kesuksesan berikutnya, ia akan menyamai laju Barbara Gerken asal AS sebagai torehan sejarah terbaik dalam AS Terbuka, yang dilakukan oleh petenis kualifikasi.

Konta mendominasi pada tiebreak set pertama dan unggul 3-0 pada set kedua sebelum Petkovic memerlukan medical timeout untuk melakukan pendinginan dan mendapat perawatan akibat panas yang menyengat.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement