REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky mengungkapkan kemungkinan memasangkan Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan dengan pemain muda. Namun, banyak yang mesti dipertimbangkan untuk mewujudkan ide ini.
"Kami harus mempertimbangkan jika Hendra dan Ahsan dipasangkan dengan pemain muda. Hanya, pemain-pemain muda lapis di bawah mereka sudah matang. Saya belum ada pembicaraan khusus dengan pelatih ganda putra hanya sekedar pembicaraan sekilas," ujar Rexy.
Rexy menilai Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan yang punya pengalaman bertanding akan lebih sesuai jika dipasangkan dengan pemain-pemain muda. Hendra akan berulang tahun ke-32 pada 25 Agustus ini, sedangkan Ahsan akan berusia 29 tahun tepat pada 7 September 2016.
"Pemain muda akan ikut terangkat naik karena mendapatkan pengalaman dan nasehat Hendra dan Ahsan. Setelah pemain-pemain muda itu sampai pada tingkat yang tinggi, mereka lalu dipasangkan," kata peraih emas Olimpiade Atlanta 1996.
Hendra, lanjut Rexy, belum memikirkan rencana berikutnya setelah mengikuti Olimpiade Rio 2016. Ia mengungkapkan sempat bertanya kepada Hendra apakah ingin ikut ke Indonesia Masters. Tapi Hendra menjawab nanti dulu.
Rexy juga mengaku menanyakan hal ini pada situasi yang kurang cocok sehingga, Hendra belum memastikan langkah selanjutnya.
Pasangan Hendra/Ahsan terhenti pada babak kualifikasi Olimpiade 2016 setelah kalah dari ganda putra Jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa 17-21, 21-16, dan 14-21, serta dari pasangan Cina Chai Biao/Hong Wei 15-21, 17-21.