REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM - Pebulutangkis Kevin Sanjaya Sukamuljo mengaku tak menyangka bisa melaju ke babak final All England Open 2017 bersama pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon. Mereka berhasil mengalahkan Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding, Denmark, dengan skor 19-21, 21-13 dan 21-17.
“Yang pasti ini merupakan laga yang sangat sulit buat kami. Sebelumnya juga dua kali ketemu belum pernah menang. Tapi sesuai janji saya kemarin, saya akan berusaha keras dan bermain yang terbaik,” kata Kevin, Ahad (12/3).
Kevin mengungkapkan, dirinya bersama Marcus bermain dengan cukup tenang dan tidak terburu-buru. "Karena Kolding punya smash yang cukup kencang. Dia juga mainnya rapi. Di poin-poin akhir kami main lebih tenang,” ujar Kevin.
Sementara menurut Marcus, hal terpenting meraih kemenangan kali ini adalah tidak mudah menyerah. Karena, kata Marcus, di awal pertandingan ia mengaku sangat sulit melawan pasangan ganda dari Denmark tersebut.
“Di awal-awal saya merasa kaya susah banget buat lawan mereka. Mau main gimana juga mereka bolanya dapet terus, masuk terus. Tapi kami terus mencoba dan nggak menyerah. Akhirnya bisa dapat,” tutur Marcus.
Kemenangan ini menjadi yang pertama kali buat Kevin/Marcus atas Petersen/Kolding. Sebelumnya dua kali berhadapan, Kevin/Marcus selalu kalah. Laga ini juga sekaligus menjadi pembalas kekalahan Kevin/Marcus di All England Open 2015 lalu. Saat itu Kevin/Marcus dikalahkan Petersen/Kolding di babak perempat final dengan skor 11-21, 21-10 dan 13-21.
Di babak final, Kevin/Marcus akan berhadapan dengan Li Junhui/Liu Yuchen, Tiongkok. Sebelumnya mereka pernah satu kali berhadapan di Vietnam Open 2015. Sayang saat itu Kevin/Marcus kalah 21-15, 21-23 dan 18-21.
Kevin/Marcus menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke babak final. Sebelumnya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dari nomor ganda campuran sudah terhenti di babak perempat final.