REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ganda campuran masih menjadi tumpuan untuk Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk berlaga di setiap turnamen tinggi. Kepala pelatih ganda campuran PBSI, Richard Mainaky mengungkapkan untuk menyiapkan para pelapis maka atletnya juga melakukan beberapa program demi peforma yang lebih baik.
Program penurunan berat badan untuk atlet putri ganda campuran salah satu yang dilakukan agar penampilan tetap maksimal. “Program itu (penurunan berat badan untuk atlet putri) lagi berjalan,” kata Richard kepada Republika.co.id, Rabu (12/4).
Dia mengatakan beberapa atlet putri di ganda campuran memang perlu melakukan program tersebut. Setelah program itu diberlakukan, Richard mengatakan dua atletnya Shela Devi Aulia dan Melati Daeva Octavianti menerima program tersebut.
Fokus membenahi penampilan atlet muda ganda campuran, Richard mengatakan sebenarnya persoalan fisik tidak terlalu masalah namun lebih kepada kemampuan mengontrol diri sendiri. “Mereka harus lebih disiplin diri sendiri dalam mengatur kehidupan di asrama,” ujar Richard.
Semenjak meraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terlihat performanya menurun karena harus melakukan pemulihan. Dengan kondisi itu membuat PBSI membutuhkan pelapis mereka dari atlet-atlet muda untuk memperkuat sektor andalan saat ini.