REPUBLIKA.CO.ID, MONTREAL -- Unggulan kedua asal Swiss Roger Federer menggunakan permainan service dominannya untuk meraih kemenangan 6-3, 7-6(5) di semifinal atas Robin Haase asal Belanda di Piala Rogers di Montreal pada Sabtu (12/8).

Haase, yang untuk pertama kalinya tampil di semifinal ATP World Tour Masters 1000, tampil baik untuk memaksakan tiebreak di set kedua namun Federer terbukti terlalu kuat untuk ditundukkan pada pertandingan di mana ia mencatatkan sembilan ace dan hanya kehilangan sembilan poin saat melakukan serve.

Federer, yang mengincar gelar Piala Rogers ketiganya setelah meraih kesuksesan di Toronto pada 2004 dan 2006, akan berhadapan dengan petenis Jerman Alexandre Zverev atau Denis Shapovalov asal Kanada pada final yang berlangsung pada Ahad (13/8).

Federer, juara Grand Slam sebanyak 19 kali, yang telah mengantungi lima gelar tahun ini termasuk Australia Terbuka dan Wimbledon, tampil dalam pola pikir positif untuk membantunya memperpanjang rentetan kemenangan menjadi 16 pertandingan.

"Kepercayaan diri dapat membawakan jalan yang panjang kepada Anda, dan jika Anda merasa baik-baik saja secara fisik dan Anda siap untuk bertarung secara mental, Anda memiliki bekal yang banyak," kata Federer.

"Dan kemudian satu-satunya hal yang mungkin hilang adalah latihan, namun terkadang latihan itu berlebihan. Ini semua mengenai memainkan pertandingan-pertandingan di fase yang tepat."

"Saya senang saya bermain baik sebagaimana saya tahun ini di lapangan-lapangan pertandingan. Pada akhirnya itulah yang penting karena saya menghabiskan berjam-jam di lapangan latihan tahun lalu."

Ikuti Whatsapp Channel Republika