REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mendapatkan kemenangan mudah di partai pembuka untuk melaju ke putaran dua Denmark Terbuka 2017. Bermain di Odense Sport Park, Odense, Denmark, Selasa (17/10) waktu setempat atau Rabu (18/10) dini hari waktu Indonesia Barat (WIB), pasangan emas Olimpiade Rio de Janeiro tersebut melumat duet Finlandia Anton Kaisti/Jenny Nistrom 21-14, 21-16.
Sempat memainkan pertarungan ketat di awal gim pembuka, perolehan poin Tontowi/Liliyana tertahan di angka lima sementara Kaisti/Nystrom terus menambah pundi poinnya. Hingga kedudukan 8-5 untuk keunggulan pasangan Finlandia, duet Tanah Air mampu kembali mengejar dan menyamakan kedudukan 8-8.
Meski setelahnya Tontowi/Liliyana tertinggal dengan defisit dua angka 8-10 serta 9-11, mereka kembali menyusul meninggalkan poin Kaisti/Nystrom 15-11 dan tidak terkejar lagi hingga akhir gim pertama kendati duet Finlandia berusaha mengejar. Berbekal kemenangan gim pembuka, Tontowi/Liliyana langsung tancap gas di gim kedua dengan mencetak empat angka berbalas satu oleh Kaisti/Nystrom.
Kaisti/Nystrom berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan 4-4, namun itu menjadi momen terakhir dan satu-satunya duet Finlandia mengimbangi permainan Tontowi/Liliyana yang akhirnya mengunci kemenangan pertarungan ini dalam waktu 25 menit.
Dengan hasil ini, Tontowi/Liliyana berhasil mengamankan tiket putaran dua, sekaligus memperpanjang nafas Indonesia di ganda campuran dalam turnamen berhadiah total 750 dolar AS ini. Di putaran dua, mereka menanti tantangan dari pemenang pertarungan antara duet Thailand Dechapol Puavaranukroh/Puttita Supajirakul menghadapi wakil tuan rumah Anders Skaarup Rasmusen/Line Hojmark Kjaersfeldt.
Di nomor lainnya, atlet tunggal putri Lyanny Alessandra Mainaky harus menelan pil pahit dikalahkan pemain tuan rumah Julie Dawall Jakobsen dalam pertarungan tiga gim berkesudahan 21-16, 19-21, 22-24. Setelah mengakhiri gim pertama dengan dengan cukup mudah 21-16, Lyanny kembali unggul hingga 19-16 pada gim kedua. Akan tetapi, akibat beberapa kesalahan sendiri wakil Tanah Air, membuat Jakobsen mampu mengejar hingga berbalik unggul 21-19.
Di gim penentu, permainan diwarnai dengan kejar-mengejar poin dan skor imbang mulai dari 13-13, 17-17, hingga 21-21. Dengan dukungan suporter tuan rumah, Jakobsen mengakhiri gim ini dengan 24-22, setelah bola smashnya menyentuh net dan jatuh di bidang permainan Lyanny.
Dengan hasil ini, salah satu pebulu tangkis trah Mainaky tersebut gagal melaju ke babak utama Denmark Terbuka, sekaligus memupuskan harapan Indonesia di tunggal putri di kejuaraan berlevel Super Series Premier tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika