REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PARIAMAN -- Sebanyak 112 pebalap dari 25 tim, Kamis, akan bersaing di etape terpanjang Tour de Singkarak (TDS) 2012 dari Anai Resort Padang Pariaman menuju Bukittinggi dengan jarak tempuh 157,7 km.
Di etape empat ini, selain rute terpanjang, semua pebalap dihadapkan dua titik sprint yaitu di KM 32 tepatnya di Pariaman serta di KM 70 tepatnya di Tiku. Selain itu tiga titik King of Mountain (KOM) yaitu di Km 105 (Mukomuko), KM 130 (Kelok 44) dan KM 143 (Malalak).
Dengan banyaknya titik sprint dan KOM ini bisa dipastikan balapan akan lebih seru dan ketat. Semua pebalap akan berusaha memberikan kemampuan terbaiknya. Bertapa tidak, etape ini sangat menentukan siapa yang jadi terbaik pada Tour de Singkarak 2012.
"Siapa yang jadi tercepat berpeluang memperlebar selisih waktu. Makanya etape ini sangat ditunggu-tunggu. Pasti banyak kejutan disini (etape empat)," kata pebalap Tim Putra Perjuangan Bandung, Nunung Burhanudin.
Pernyataan pebalap senior ini memang cukup beralasan. Jika sukses melalui titik sprint yang dilanjutkan tiga kali KOM maka peluang untuk memimpin perlombaan terbuka. Apalagi selisih waktu antara pebalap satu dengan yang lain cukup dekat.
"Setelah sampai KOM, pebalap bisa kabur lebih cepat. Makanya semua pebalap benar-benar mempersiapkan diri untuk etape kunci ini. Kerjasama tim akan sangat berpengaruh," kata pebalap Putra Perjuangan lainnya yang juga pemegang jersey Merah Putih, Dadi Suradi.
Keinginan menjadi yang terbaik juga diinginkan oleh pebalap lainnya seperti dari Azad University Team, Action Cycling Team, Aisan Racing Team maupun tim lokal seperti Polygon Sweet Nice Surabaya maupun Wim Araya Sidoarjo.
"Saya akan berusaha mengamankan yellow jersey. Kerjasama tim sangat diperlukan," kata pemegang pimpinan klasemen sementara Tour de Singkarak 2012, Masakazu Ito dari Aisan Racing Team.