Kamis 02 Mar 2017 23:45 WIB

Tour de Lombok Mandalika Diikuti 17 Tim Berbagai Negara

Sebuah mobil melintas dekat 'landmark' Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (15/2).
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Sebuah mobil melintas dekat 'landmark' Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (15/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Mohammad Faozal mengatakan, Tour de Lombok Mandalika, 13-16 April 2017, akan diikuti 17 tim pebalap sepeda dari dalam negeri dan luar negeri. "Lima tim dari dalam negeri dan 12 dari luar negeri," kata Mohammad Faozal, Kamis (2/3).

Faozal mengatakan, tim yang akan berlomba ajang balap sepeda Tour de Lombok Mandalika itu, seperti negara di Eropa, Cina, Malaysia, Australia, Kuwait, Laos, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Singapura, dan Iran.  "Nanti satu tim itu terdiri dari tujuh orang, lima yang berlomba, dua cadangan," ujarnya.

Faozal menyebutkan, ada empat etape yang ditempuh para pembalap Tour de Lombok Mandalika. Di antaranya, etape pertama Kota Mataram - Kuta, Lombok Tengah sejauh 126 Km, Pelabuhan Bangsal-Senaru sejauh 113 km di di Kabupaten Lombok Utara. Kemudian Kuta Lombok Tengah sampai Sembalun Lombok Timur sejauh 115 Km dan etape IV di kota Mataram. "Khusus kota Mataram itu jalur sprint race di jalur ketiga, enam, dan sembilan," kata Faozal, memerinci.

Total hadiah yang akan diberikan kepada para pemenang, kata Faozal, mencapai Rp 800 juta.  Ketua Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) NTB Husnul Faozi menambahkan, pihaknya mendukung penyelenggaraan ajang yang baru pertamakali dilaksanakan di Lombok, NTB itu. “Kita ingin kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan sukses. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTB," tegas Husnul Faozi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement