REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG - Indonesia South East Asia Games Organizing Committee (Inasoc) menargetkan kerja sama dengan pihak ketiga atau sponsor untuk kebutuhan dana SEA Games dapat terpenuhi paling lambat Oktober mendatang. Rahmat mengatakan, pihaknya akan mengundang sebanyak mungkin perusahaan, baik swasta maupun BUMN, untuk berkontribusi pada pesta olah raga antarnegara Asia Tenggara ini.
"Bulan ini, kami harapkan ada lima perusahaan yang akan menandatangani kerja sama dengan kami. Oktober itu sponsor sudah masuk semua," kata Ketua Harian Inasoc, Rahmat Gobel, di Palembang. "Sudah cukup banyak banyak perusahaan yang menyatakan kesediaannya.''
Inasoc memang membutuhkan dana sponsor mengingat APBN tidak dapat memenuhi semua kebutuhan. Penyelenggaraan SEA Games membutuhkan dana Rp 3,1 triliun. Pemerintah dan DPR hanya menganggarkan Rp 1 triliun pada APBN 2010.
Baru-baru ini DPR dan Kementerian Keuangan pada rapat pembahasan APBN Perubahan 2011 hanya menyepakati tambahan Rp 700 miliar dari total permintaan Rp 1,1 triliun. Sponsor pun menjadi alternatif untuk menutupi kekurangan sebesar Rp 400 miliar.
Rahmat mengatakan, penghematan anggaran juga harus dilakukan agar ajang dua tahunan ini berjalan tanpa hambatan. Untuk kebutuhan relawan sebanyak 9 ribu orang, Rahmat mengatakan pihaknya menilai tidak perlu dilakukan penghematan. "Kami justru ingin bagaimana even ini melibatkan sebanyak mungkin orang," ujar dia.