REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Panitia nasional atau Inasoc bisa secara langsung menggunakan dana SEA Games 2011 sehubungan perubahan kedua atas Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 3 tahun 2010 telah ditandatangani presiden. "Keppres telah ditandatangani oleh presiden, maka tidak ada hambatan lagi bagi Inasoc untuk menggunakan dana SEA Games," kata Menpora Andi Mallarangeng di Jakarta, Jumat.
Sesuai dengan Keppres Nomor 27 tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Keppres Nomor 3 tahun 2011 tetang panitia nasional penyelenggara SEA Games 2011 dan PARA Games 2011 maka Inasoc mempunyai kewenangan menerima, menggunakan dan mengelola keuangan yang bersumber dari sponsor, "sport labelling", tiket serta sumber lain sesuai dengan perundang-undangan.
Meski demikian, kata dia, panitia pelaksana di tingkat pusat dan daerah harus melaporkan dan mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan sebagaimana yang dimaksud (sponsor dan lain-lain) kepada Ketua Panitia Nasional Inasoc. "Semuanya butuh pertanggungjawaban. Jadi tidak serta merta digunakan," katanya menambahkan.
Selain keppres, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 tahun 2011 tentang pengadaan barang/jasa untuk penyelenggaraan SEA Games 2011 dan PARA Games. Pada Perpres ini dijelaskan bahwa pengadaan barang/jasa untuk SEA Games dan PARA Games pada prinsipnya tetap berpedoman pada Perpres 54 tahun 2010 sebagaimana telah diubah dengan Perpres 35 tahun 2011.
Pengecualian dari ketentuan pada perpres baru adalah pengadaan barang/jasa dapat dilakukan dengan penunjukan secara langsung. Hanya saja yang bisa dilakukan penunjukkan langsung khusus untuk pengadaan barang/jasa yang sifatnya mendesak dan tidak cukup waktu jika dilakukan secara umum. "Item yang harus dilakukan penunjukan langsung harus diusulkan dulu. Dan tim nantinya yang akan menentukan," kata Menpora menjelaskan.
Tim yang akan memverifikasi barang/jasa yang akan dilakukan penunjukan langsung selain Kemenpora yaitu Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan serta Kejaksaan Agung.
Sementara itu Ketua Panitia Nasional Inasoc Rita Subowo mengatakan, pihaknya akan secepatnya mengajukan usulan pengadaan barang/jasa terkait dengan pelaksanaan SEA Games 2011. "Yang paling mendesak diantaranya adalah IT, Volunteer serta LO. Itu harus secepatnya terealisasi. Bahkan Malaysiapun saat ini telah mengirimkan akreditasi secara manual," katanya.
Menurut dia, dengan adanya keppres dan perpres maka telah ada angin segar bagi pelaksanaan SEA Games 2011 di Tanah Air. Yang juga tidak kalah pentingnya dan harus dilakukan saat ini adalah membangkitkan rasa optimistis akan kesuksesan "event" olahraga di Asia Tenggara ini.