REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indonesia SEA Games Organizing Committee (INASOC) mendesak Pemerintah Pusat agar mencairkan dana pesta olah raga antar negara Asia Tenggara yang dialokasikan dalam APBN 2011 dan APBN Perubahan 2011 segera dicairkan. Sebab, ada kebutuhan-kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi.
Ketua INASOC, Rita Subowo, mengatakan pihaknya meminta beberapa kemudahan untuk beberapa alokasi anggaran, seperti peralatan pertandingan. "Kami bukan lagi mendesak soal anggaran, tetapi bagaimana agar dana bisa digunakan utk pengadaan barang dan jasa," ujarnya di Jakarta, Jumat (12/8).
Ketua Harian INASOC, Rahmat Gobel, mengatakan dana sangat penting untuk penyelenggaraan. Saat ini pihaknya fokus untuk menutupi kebutuhan dana untuk penyelenggaraan arak obor (torch relay), upacara pembukaan dan penutupan. "Kami mencoba fokus untuk itu saja dulu, baru kemudian bagaimana mengamankan yang lain," kata Rahmat.
APBN 2011 menganggarkan Rp 516 miliar untuk SEA Games XXVI yang dihelat di Palembang dan Jakarta November mendatang. Dari dana tersebut, hanya Rp 10 miliar yang sudah diterima Kemenpora. Sedangkan APBN-P 2011 akan mengalokasikan Rp 700 miliar dan diperkirakan baru akan cair paling cepat akhir September mendatang.
Sementara itu, INASOC tengah membahas kemungkinan uang yang berasal dari penjualan tiket tidak harus langsung masuk kas negara lewat Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan Kementrian Keuangan.
Sebab bila tiket dijual lebih dulu, maka INASOC dapat langsung memanfaatkan dananya untuk menutupi kebutuhan beberapa hal. "Ini yang sedang diupayakan," lanjut Rahmat.