Selasa 14 Feb 2017 09:20 WIB

Trump Evaluasi Kontroversi Penasihat Keamanannya

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Presiden terpilih AS Donald Trump memilih purnawirawan Letjen Michael Flynn sebagai penasihat keamanan nasional.
Foto: Al Araby
Presiden terpilih AS Donald Trump memilih purnawirawan Letjen Michael Flynn sebagai penasihat keamanan nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump disebut tengah melakukan evaluasi terhadap Penasihat Keamanan Nasional Michael Flynn. Hal itu terkait dengan kontak yang dilakukannya dengan Duta Besar (Dubes) Rusia untuk AS Sergei Kislyak.

Flynn berada di bawah pengawasan pemerintah setelah datangnya laporan ia berbicara dengan Dubes Rusia mengenai sanksi terhadap negara itu. Percakapan disebut dilakukan sebelum pelantikan Trump pada 20 Januari lalu.

Secara hukum, diskusi mengenai sanksi yang merupakan bagian dari kebijakan luar negeri bertentangan apabila dilakukan seorang di luar pemerintahan. Flynn telah mengatakan kepada Gedung Putih hal itu memang pernah dibahas olehnya bersama Rusia.

"Saat ini Presiden Trump sedang mengevaluasi situasi dan berbicara dengan sejumlah pihak terkait, khususnya tentang masalah keamanan nasional AS," ujar Juru Bicara Gedung Putih Sean Spicer, dilansir BBC, Selasa (14/2).