REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kodam III/Siliwangi memberikan kesempatan kepada anak yatim piatu yang berpotensi dan berkeinginan mengikuti seleksi menjadi prajurit TNI AD. Berkaitan dengan hal tersebut, Kodim 0618/BS yang merupakan satuan yang langsung di bawah Kodam III/Siliwangi menindaklanjuti dengan mendata, membantu, dan mengecek kemampuan, mulai Selasa (14/2).
Perekrutan anak yatim piatu menjadi prajurit TNI AD di Kodam III/Siliwangi, diawali oleh Kodim 0618/BS, dengan mencalonkan sembilan orang anak yatim piatu dari Kota Bandung. Untuk selanjutnya direncanakan akan diikuti oleh Kodim Jajaran Kodam III/Siliwangi. Bagi calon peserta, akan pengecekan kemampuan jasmani dan diberikan pembinaan Kesemaptaan oleh Jasdam III/Siliwangi bertempat di Stadion Siliwangi.
Pembinaan kesempatan jasmani meliputi postur tubuh, lari 3.200 meter, pull ups, sit ups, push ups, stutle run, dan kemampuan berenang. Pembinaan ini akan dilaksanakan 3 kali dalam seminggu. Hal itu dimaksudkan untuk melatih kekuatan otot, ketahanan stamina tubuh agar jantung paru-paru sehat.
Pasiter Kodim 0618/BS Kapten Inf Alex Gaol menyampaikan, bahwa Kodim 0618/BS memberikan kesempatan bagi anak yatim yang berminat jadi tentara, untuk mempersiapkan dirinya. “Kodim yang merupakan satuan kewilayahan mencari, mendata dan membantu dalam pembinaan para anak yatim piatu di Kota Bandung, yang mempunyai potensi dan minat untuk bergabung menjadi prajurit TNI AD, tujuan dari pembinaan ini diharapkan pada saat test nanti para peserta tersebut sudah siap baik mental maupun fisiknya ” ucap Alex dalam keterangannya yang disampaikan kepada Republika.co.id.
Kegiatan perekrutan bagi anak yatim piatu yang berpotensi dan berminat mengikuti seleksi menjadi prajurit TNI AD, pada setiap tahapan seleksi kegiatan kesemaptaan jasmani cek up kesehatan dan konsul psikologi akan selalu didampingi oleh staff teritorial Kodim 0618/BS dan para babinsa.