REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebuah rumah ambruk setelah tergerus lalu terbawa arus Sungai Cikamiri di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (14/2).
Pemilik rumah, Enjel (45) mengatakan peristiwa itu terjadi ketika hujan mengguyur wilayah Garut, kemudian tiba-tiba rumah ambruk dan terbawa arus sungai. "Saat kejadian tidak ada orang di dalam rumah, karena sudah dikosongkan," kata Enjel.
Ia menuturkan, kondisi rumahnya sudah diketahui dalam keadaan retak-retak, Senin (13/2), kemudian seluruh penghuninya mengungsi karena khawatir ambruk.
Perkiraan itu, kata dia, ternyata terbukti rumah permanen yang berada di pinggir sungai besar itu ambruk setelah tergerus arus sungai. "Rumah memang berada di pinggir sungai, dan benar saja tadi rumah saya roboh," katanya.
Ia mengatakan, rumah tersebut ditempati dua kepala keluarga yang sudah mengungsi sebelum kejadian.
Sebelumnya, lanjut dia, seluruh barang yang ada dalam rumah tersebut akan dipindahkan, tetapi terlambat hingga akhirnya terbawa arus sungai. "Seluruh perabotan rumah tangga habis, tidak ada yang tersisa, semuanya terbawa aliran sungai," katanya.
Camat Tarogong Kidul, Lilis Neti mengatakan, rumah yang ambruk itu karena berada di pinggiran sungai, kemudian tergerus oleh derasnya air sungai.
Ia mengimbau masyarakat yang rumahnya sekitar pinggiran sungai agar meningkatkan kewaspadaan ketika hujan atau volume air sungai meningkat. "Kami mengimbau warga yang di bantaran sungai agar tetap waspada, karena khawatir kejadian serupa menimpa rumah lainnya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika