REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Hujan yang mengguyur kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyebabkan ketinggian permukaan air di Bendung Katulampa berstatus siaga banjir sejak Rabu (15/2) pagi.
Ketinggian permukaan air Sungai Ciliwung pukul 16.29 WIB mencapai 150 sentimeter atau siaga tiga banjir. "Ketinggian pukul 16.29 naik dari 140 sentimeter menjadi 150 sentimeterc, status siaga tiga banjir," kata Kepala Penjaga Harian Bedung Katulampa Andi Sudirman.
Menurut Andi, sejak pagi ketinggian permukaan air di Bendung Katulampa sudah berstatus siaga empat, yakni pukul 09.00 WIB ketinggian mencapai 70 sentimeter.
Kenaikan permukaan air terus bertahan hingga pukul 13.00 WIB naik satu tingkat menjadi 80 sentimeter. Hujan ringan masih terjadi di kawasan Puncak, hingga ketinggan permukaan air Sungai Ciliwung mengalami kenaikan menjadi 120 sentimeter pada pukul 16.00 WIB. "Pukul 16.08 permukaan air naik lagi jadi 140 sentimeter, statusnya siaga tiga banjir untuk wilayah Jakarta," kata Andi.
Hingga kini, hujan ringan masih mengguyur kawasan Puncak dan Bogor. Permukaan air di Bendung Katulampa bertahan di posisi 150 sentimeter, masih siaga tiga banjir.
Butuh waktu sekitar 12 jam air untuk sampai ke wilayahh hilir DKI Jakarta. Masyarakat dipinggiran Sungai Ciliwung diminta waspada adanya kenaikan permukaan sungai Ciliwung malam nanti.
Andi mengatakan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan informasi peringatan dini akan turunnya hujan dengan intensitas ringan sampai sedang di wilayah Jabodetabek.
Hujan ringan hingga sedang disertai angin dan petir terjadi di wilaya Atang Sanjaya, Bubula, Tajur Halang, Cilebut, Cimanggis, Tanah Sareal, Kota Bogor, Cimahpar, Cikeas, Babakan Madang, Hambalang, Katulampa, Bojong, Tapos dan sekitarnya. "Hujan meluas ke Setu Sawangan, Depok, Tanah Baru, Duren Mekar, Waru, Cibinong. Kondisi diperkirakan terjadi hingga pukul 18.20 WIB," kata Andi.