Kamis 16 Feb 2017 11:31 WIB

Wartawan Foto Meninggal Saat Meliput Banjir Jakarta

Rep: Muhyiddin/ Red: Nur Aini
Fotografer
Foto: pixabay
Fotografer

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu wartawan foto, Guntoro meninggal dunia saat meliput bencana banjir di daerah Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Kamis (16/2). Berdasarkan keterangan saksi mata, wartawan Koran Jakarta tersebut meninggal sekitar pukul 08.00 pagi tadi.

Saat ini, rekan sesama wartawan tengah berduka. Salah satu teman Guntoro, Raisan Al-Farisi mengatakan, dugaan sementara Guntoro meninggal lantaran kelelahan. "Kelelahan sepertinya," ujar Raisan saat dikonfirmasi, Kamis (16/2).

Raisan mengatakan, Guntoro meninggal saat meliput dan kemudian ambruk di jalan. Saat ditolong warga sekitar, Guntoro sudah meninggal dunia.

Selanjutnya, jenazah Guntoro langsung dibawa ke rumah warga untuk diurus sementara. Namun, menurut Raisan, saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah duka. "Sudah dirumah duka. Ini mau ke rumah duka," kata Raisan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement