REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan SAR Nasional (Basarnas) Kantor Mataram melaporkan seorang wisawatan asing asal Prancis, Nicolas (39 tahun) hilang saat melakukan aktivitas diving (menyelam) di Gili Panggang, Lombok, NTB. Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Mataram Putu Cakra Ningrat mengatakan korban datang ke Lombok bersama dua rekannya, Julien (29), dan Benjamin (42). Mereka pun menginap di sebuah bungalows di Pantai Selong Belanak, Lombok Barat, Kamis (16/2).
Dalam kunjungannya ke Lombok ini, ketiganya ditemani tiga orang asal Lombok yakni Muhammad, Galih Purwono, dan Budi, yang bekerja sebagai pemandu wisata dan nelayan. "Pada Kamis ini sekitar pukul 08.00 Wita, rombongan berangkat melalui Pantai Selong Belanak menggunakan perahu milik dinas perikanan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Mataram, NTB, Kamis (16/2).
Pada pukul 10.00 Wita, rombongan tiba di Gili Panggang, Sekotong, Lombok Barat. Kemudian, ketiga turis langsung melakukan aktivitas penyelaman. "Sampai sekitar pukul 12.00 Wita, Nicolas tidak muncul ke permukaan, selanjutnya rombongan kembali ke Pantai Selong Belanak dan melaporkan kejadian tersebut di pos polisi Selong Belanak, Polsek Praya Barat," ucap dia.
Cakra menyampaikan, tim Basarnas Mataram bersama potensi SAR saat ini sedang melakukan pencarian seorang warga Perancis yang hilang tersebut.