REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernah diceritakan, Raja Dzulkarnain telah melanglang buana hingga ke wilayah dunia bagian timur (tempat terbitnya matahari) dan kemudian dilanjutkan ke wilayah bagian barat (tempat terbenamnya matahari). Setelah itu, Dzulkarnain lalu memutar arah hingga dirinya sampai ke bagian utara yang terdapat dua buah bukit (gunung).
Di balik kedua bukit itu, terdapat sekelompok bangsa (kaum) yang sering membuat kerusakan di muka bumi. Dan, kaum tersebut sangat sulit dipahami bahasanya oleh Dzulkarnain.