REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Dua orang tewas dan satu lainnya kritis dalam kecelakaan yang melibatkan Kereta Api Penataran dan mobil berisi satu keluarga anggota TNI pada Ahad (19/2), siang. Peristiwa tersebut terjadi di perlintasan kereta api di Jalan Adi Santoso, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Lokasi itu tak jauh dari pasar sapi Kepanjen Kabupaten Malang. Tiadanya palang pintu di perlintasan tersebut menjadi penyebab utama kecelakaan. Menurut keterangan anggota tim evakuasi BPBD Kabupaten Malang, Edi Sarwono, mobil APV melaju dari arah Barat menuju Timur.
"Berdasarkan keterangan saksi mata mobil melintas saat kereta sudah dekat dan terjadilah kecelakaan," kata Edi.
Mobil bernopol L 1751 FS yang dikendarai Sujianto terseret sejauh 100 meter. Seorang wanita bernama Anik Setyoningsih dan anaknya yang masih berusia 10 tahun, Moch Iqbal Ridho Syahputra, tewas di tempat. Sedangkan suami Anik, Sujianto kondisinya masih kritis.
Pria yang sehari-hari berdinas sebagai anggota TNI AL di Lantamal V Surabaya itu dilarikan ke RS Wafa Husada untuk mendapatkan perawatan. Dua korban meninggal dibawa ke kamar mayat RS Syaiful Anwar Malang.