REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil menggelar pertemuan dengan seniman dan artis film Happy Salma di Pendopo Kota Bandung, beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas tentang pementasan seni teater berjudul "Bunga Penutup Abad".
Menurut Happy, kedatangannya ke rumah kediaman Ridwan Kamil adalah dalam kapasitasnya sebagai seorang seniman teater. Ia ingin meminta dukungan dari Wali Kota Bandung terkait pementasan teater yang diperankannya. Happy sekaligus ingin menghangatkan kembali geliat seni teater di Kota Bandung.
Menurut Happy anak muda Bandung berbeda dengan kota lain. "Mereka lebih greget dengan pementasan-pementasan teatrikal roman, apalagi dengan aktor dan aktris yang cukup mereka kenal," kata Happy.
Happy mengatakan, Kota Bandung merupakan salah satu kota pementasan "Bunga Penutup Abad" yang sekaligus untuk memeriahkan datangnya peringatan Bandung Lautan Api. Pementasan ini, akan jadi momen yang tepat bagi Kota Bandung dalam rangka menyambut Bandung lautan Api. Sekaligus, sebagai pembangkit rasa rindu bagi penikmat seni teater romansa dengan latar belakang zaman penjajahan Belanda.
"Bunga Penutup Abad" merupakan pentas teatrikal yang didukung Reza Rahadian, Chelsea Islan, Lukman Sardi serta Happy Salma. Pentas ini merupakan karya adaptasi dari novel Pramoedya Ananta Toer.
Sementara itu Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil menyambut baik dengan tujuan pementasan "Bunga Penutup Abad" di Kota Bandung. Bahkan, Ia berharap pementasan seni teatrikal ini nantinya juga bisa mengangkat cerita-cerita Kota Bandung atau tanah Sunda.
"Saya mengapresiasi sekali dengan Pementasan seni ini, apalagi kalau pemainnya bintang film kaliber dan terkenal dikalangan Muda Mudi Indonesia ," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
Emil berharap, Happy dapat mengajak teman-teman artis lainya untuk mau mementaskan karya-karya seninya di Kota Bandung. Ke depannya, Ia akan memberikan ruang bagi penggerak seni dan budaya di Kota Bandung.
Dikatakan Emil, salah satu prioritas pembangunan di Kota Bandung adalah kokohnya nilai budaya. Serta, berkembangnya seni di kalangan masyarakat.
"Kalau dulu kan yang didahulukan pariwisatanya sekarang prioritas itu ke adiknya yaitu kebudayaan. Karena, dengan kuatnya kebudayaan maka berkembang pula nilai dan jiwa seni di masyarakat," katanya.