Senin 20 Feb 2017 03:35 WIB

Saudi Perketat Aturan Barang Masuk Masjidil Haram

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Indira Rezkisari
Suasana di depan Masjidil Haram, Makkah
Foto: ROL/Sadly Rachman
Suasana di depan Masjidil Haram, Makkah

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Seorang pejabat di Kantor Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci, Arab Saudi, menyatakan telah menjalankan peraturan ketat terkait barang-barang yang dilarang masuk ke Masjidil Haram. Meski begitu, pihak tersebut mengakui masih ada angka 'kecolongan' sekitar satu persen.

Barang-barang tersebut kebanyakan dibawa oleh jamaah dan juga pengunjung. Pejabat yang enggan disebutkan namanya tersebut mengatakan pengamanan barang-barang itu tak hanya menjadi tugas Kantor Urusan Dua Masjid Suci, tetapi juga pasukan khusus di masjid dan para penjaga keamanan. Tujuannya tak lain demi melindungi para jamaah dan pengunjung itu sendiri.

"Kantor melarang cairan mudah terbakar, larutan kimia, makanan, minuman yang mengandung gula, aksesoris, ornamen dan peralatan. Kami memiliki penjaga keamanan dan inspektur di setiap pintu masuk dan di setiap sudut di dalam Masjidil Haram," ujar pejabat tersebut seperti dikutip dari Saudi Gazette.

Sumber itu juga mengatakan inspektur wanita memeriksa barang-barang perempuan untuk melindungi privasi mereka. Otoritas berwenang juga membahas rencana ntuk menambahkan perangkat elektronik untuk memindai jamaah dan pengunjung.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement