Selasa 21 Feb 2017 16:01 WIB

Presiden PKS Kunjungi Korban Banjir di Cipinang Bali

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andi Nur Aminah
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman.
Foto: dokumentasi Anies-Sandi Media Center
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman mengunjungi korban banjir di kawasan Cipinang Bali, Jakarta Timur. Banjir setinggi pinggul orang dewasa tersebut, disusuri oleh Sohibul Iman demi menyampaikan rasa empati secara langsung kepada warga yang menjadi korban banjir. Selain itu, Sohibul Iman juga memberikan penguatan psikologis kepada para korban agar senantiasa sabar menghadapi musibah.

Sebagai salah satu partai politik yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat, Sohibul Iman mengajak kepada seluruh kader dan simpatisan PKS untuk bersama-sama berkhidmat membantu para korban banjir. Sohibul Iman menuturkan, bahwa PKS telah berusaha menggalang dana dan bantuan untuk korban banjir sejak Senin (20/1) kemarin. Sebagian bantuan telah dialokasikan ke beberapa titik.

Sebelumnya PKS juga telah mensiagakan tim untuk membantu korban banjir di beberapa daerah. Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) DPP PKS Asep Teguh Firmansyah menyerukan kepada seluruh kader, untuk bergerak sinergis dalam memberikan bantuan kepada korban bencana banjir.

"PKS bersama tim relawan langsung bergerak melakukan langkah-langkah penanggulangan bencana, baik di lokasi kejadian, maupun di pengungsian, dimulai dari kegiatan tanggap darurat yang berupa evakuasi korban dan penanganan medis, hingga pelayanan dapur umum dan kesehatan selama di pengungsian, serta rehabilitasi hunian para korban bencana," jelas Asep.

Menurut Teguh, bantuan ini dilakukan serentak di sejumlah wilayah yang terkena musibah. Seperti, DKI Jakarta, Serang, Lebak, Pandeglang, Bekasi, Kuningan, Majalengka, Cirebon, Indramayu, Brebes, Demak, Temanggung, Wonogiri, Blitar, Moniker, Bima dan Sumbawa.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement