REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – DPR meminta Presiden Joko Widodo segera terbitkan peraturan presiden (Perpres) untuk pengadaan barang dan jasa Asian Games 2018. Anggota Komisi X DPR RI Dadang Rusdiana mengatakan, persoalan dana awal sebesar Rp 500 miliar mendesak segera dicairkan dalam waktu dekat. 

“Jumlah Rp 500 miliar itu kan saya kira tidak memberatkan Kemenkeu pada awal tahun ini,” kata Dadang kepada Republika.co.id, Selasa (21/2). 

Dadang berpendapat, pendapatan negara saat ini sudah bergantung dari hasil pemungutan pajak yang sudah berlangsung. Memang, kata dia, pada triwulan setiap tahunnya, pengeluaran negara difokuskan kepada belanja wajib seperti gaji dan sebagainya. Hanya, Dadang melihat hal itu tidak menghambat cairnya dana awal Asian Games 2018. 

Dia mengatakan kondisi keuangan negara memang berada pada tahap konsolidasi namun seharusnya tidak sampai mengganggu pencairan dana Asian Games 2018.

“Tetapi untuk angka Rp 500 milar kalau prediksi kami sebenarnya tak menjadi persoalan sepanjang Perpres segera diterbitkan,” ujar Dadang. 

Untuk itu, Dadang mendesak Perpres segera keluar pada bulan ini sehingga segala pengeluaran pada awal Maret 2017 bisa dilakukan. Dengan begitu, INASGOC bisa melakukan pembayaran yang diperlukan pada awal tahun ini menjelang test event dan penyelenggaraan tahun depan. 

Jika tidak segera cair, lanjut Dadang, yang dikhawatirkan akan menghambat proses persiapan Asian Games 2018. “Sehingga, tentu kami mendorong Presiden agar menerbitkan Perpres,” jelas Dadang. 

Meskipun dana awal Asian Games 2018 belum dicairkan namun tidak menganggu persiapan infrastruktur penyelenggaraan ajang tersebut. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani memastikan proses persiapan infrastruktur venue dan transportasi berjalan sesuai target. 

Baca juga: DPR Minta Presiden Segera Terbitkan Perpres Asian Games 2018

Ikuti Whatsapp Channel Republika