REPUBLIKA.CO.ID, SPLIT -- Sebuah kelas untuk pendidikan agama Islam telah dibuka di pesisir Kota Split, Kroasia. Pembukaan kelas yang dibantu pemerintah setempat tersebut diperuntukkan bagi anak-anak guna mendalami ilmu dan nilai-nilai keislaman.
Kepala Komunitas Islam Kroasia Mufti Aziz Hasanovic mengatakan sarana pendidikan berupa ruang kelas tersebut tentu bermanfaat bagi masyarakat Muslim di Split. Sebab ia menilai, kunci untuk mencegah ekstremisme dan radikalisme adalah pendidikan.
"Kami bangga bahwa di Kroasia kami tidak memiliki titik keberangkatan untuk pertempuran asing dan bahwa kita tidak memiliki masalah karena tempat belajar seperti ini, di mana anak-anak diajarkan nilai-nilai sebenarnya dari iman," tutur Hasanovic ketika menghadiri peresmian kelas agama Islam di Split, seperti dilaporkan laman EBL News, Jumat (24/2).
Ia mengatakan, masyarakat Muslim Kroasia memang memiliki kedekatan yang cukup baik dengan pihak pemerintah. "Muslim di Kroasia memiliki kedekatan yang baik dengan semua lembaga, mulai dari presiden, kementerian, dan pemerintah daerah," ujarnya.
Kepala Komunitas Majlis Islam Split Vahid Hadzic mengatakan di daerahnya terdapat sekitar 2.300 Muslim Bosnia. Dan terdapat sekitar 103 anak-anak di sana menghadiri kelas agama Islam.
Dengan dibukanya kelas agama Islam baru di Split, Hadzic memperkirakan akan terdapat sekitar 60 anak-anak yang menghadiri kelas tersebut. "Sekitar 60 anak-anak akan menghadiri kelas agama baru ini dan ini sangat penting bagi kami," ucapnya menerangkan.