REPUBLIKA.CO.ID, ROMA – Walau sudah menjadi pemain bintang dalam satu dekade terakhir, striker asal Bosnia Herzegovina, Edin Dzeko tetap tak segan menyebutkan pemain idola yang ia gemari sejak kecil. Legenda Ukraina Andriy Shevchenko adalalah pemain yang menjadi inspirasi Dzeko ketika ia masih kanak-kanak.
Ketika masih belia, Dzeko mulai mengidolakan Shevchenko sejak pemain tersebut menjadi bintang di Dynamo Kiev. Momen hebat Sheva yang tak terlupakan oleh Dzeko adalah ketika mencetak hattrick ke gawang Barcelona di Liga Champions di musim 1997-1998.
Sampai Sheva hijrah ke Serie bersama AC Milan, Dzeko masih menjadikannya sebagai pemain idola. "Idola masa kecil saya adalah Shevchenko. Ia pemain spesial buat saya. Hattrick dia di Camp Nou itu sangat hebat," kata Dzeko, dikutip dari Football Italia, Sabtu (25/2).
Selain Sheva, pemain yang menjadi panutan Dzeko adalah rekan setimnya sendiri, yakni Francesco Totti. Legenda hidup I Giallorossi yang masih betah bermain. Jauh sebelum pindah ke Roma, bekas striker Manchester City dan Wolfsburg itu sudah tahu bahwa Totti adalah pemain besar di Roma dan Italia.
Tapi ketika sudah berbaur satu sama lain, Dzeko semakin salut dengan Totti karena penyerang 40 tahun tersebut sangat membumi. Nama besar tak membuat Totti sombong dengan pemain lain. "Ketika Anda melihat Totti, anda tahu ia adalah legenda. Tapi ia tak pernah menjadikan hal itu untuk kesombongan. Totti tak pernah merasa lebih hebat dari pemain lain. Saya sangat respek kepadanya," ujar Dzeko.