REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL — Liverpool akan bertandang ke Stadion King Power, markas Leicester City pada Senin (27/2) malam. Liverpool datang saat sang juara bertahan Liga Primer Inggris itu tengah terpuruk. Mereka baru saja memecat pelatih Claudio Ranieri.
Namun bintang Liverpool, Phillippe Coutinho menepis faktor ini. Ia tetap menilai laga melawan Leicester tidak akan mudah. Dia juga mengingatkan seluruh pemain Liverpool untuk tidak meremehkan tim berjuluk Si Rubah.
Sebab, awal bulan kemarin, Liverpool harus tergelincir ketika dikalahkan Hull City. Padahal, di atas kertas, the Reds jauh lebih diunggulkan dibandingkan Hull.
“Kami harus menguasai pertandingan dengan fokus 100 persen dan mencoba melakukan hal yang sama seperti yang kami lakukan di pertandingan melawan Tottenham,” tutur Coutinho, dikutip dari Daily Express, Sabtu (25/2).
Pemain asal Brasil menilai, seluruh pemain Liverpool harus fokus sejak menit pertama. Saat laga melawan Hull City, ia mengakui timnya tidak fokus melakoni pertandingan. “Saya tidak tahu alasannya, terkadang itu terjadi,” ujar dia.
Namun, pada babak kedua melawan Hull, timnya menunjukkan grafik permainan yang meningkat. Meskipun akhirnya Liverpool dipaksa menelan pil pahit karena kalah 0-2.
Ia mengajak rekan-rekannya harus sudah menunjukkan fokus sejak menit pertama. Laga melawan Spurs dapat dijadikan contoh skuat asuhan Juergen Klopp mampu tampil apik sejak wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan.