REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Arema FC memastikan malaju ke babak semifinal Piala Presiden 2017, usai mengandaskan Sriwijaya FC, Ahad (26/2). Laga kedua kesebelasan pada babak perempat final gelaran tersebut, berakhir dengan skor tipis, 1-0. Saat pertandingan di stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah (Jateng), pertandingan kedua kesebelasan sebetulnya berimbang.
Arema memang tampil menekan dengan pemain gelandang dan dua penyerangnya. Tapi Sriwijaya, juga punya pertahanan bagus, dan serangan balik yang sempat membikin ancaman. Namun, permainan agresif Singo Edan dan solidnya pertahanan Laskar Wong Kito, cuma menyajikan permainan tanpa gol. Babak pertama laga kedua kesebelasan, berakhir dengan skor 0-0.
Pada babak kedua, Arema mengawali permainan dengan mengubah komposisi pemainnya. Pelatih Aji Santoso, menarik pemain bertahan Hanif Sjahbandi sekaligus gelandang Ahmad Bustomi. Aji menggantikan dua pemain itu dengan gelandang Ferry Saragih dan penyerang Fellipe Bertoldo.
Dua menit pertama pertandingan babak kedua, Arema baru berhasil membuka keunggulan atas Sriwijaya. Berawal dari aksi menyerang Arema di dekat areal pertahanan Sriwijaya, barisan pemain belakang Laskar Wong Kito mencoba menghentikan laju serangan Singo Edan. Aksi tersebut, berujung pada pelanggaran.
Wasit Abdul Rahman Salas, memberikan hadiah tendangan bagi Arema di dekat kotak rawan Sriwijaya di menit ke-47. Pemain gelandang Adam Alis Setyano mengambil sepakan hukuman tersebut. Sepakan keras ke arah kanan gawang, berhasil memaksa penjaga gawang Teja Paku Alam memungut bola. Skor menjadi 1-0.
Ketinggalan satu gol, para pemain pelatih Widodo Cahyono Putro, mencoba lebih agresif meningkatkan permainan menyerang. Sriwijaya punya kesempatan membuat skor menjadi imbang pada menit ke-70-an lewat aksi penyerang Alberto Goncalves. Tapi, penjaga gawang Kurnia Meiga, masih ampuh menjaga sarangnya tak kebobolan.
Permainan kedua kesebelasan, semakin memanas menjelang menit ke-80. Persisnya pada menit ke-79, Arema terpaksa kehilangan satu pemainnya. Yakni Ferry Saragih. Emosionalnya, mendesak wasit mengeluarkannya dari pertandingan. Arema terpaksa bermain dengan 10 pemain.
Akan tetapi, meski menghadapi 10 pemain, Sriwijaya juga tak mampu membikin gol. Bagi Arema, kehilangan satu pemain, otomatis membuat pola bermain menyerang, ke posisi bertahan. Rapatnya pertahanan Arema, tak memberi peluang bagi pemain Sriwijaya menyamakan kedudukan. Sampai menit ke-90, usaha menyamakan kedudukan tersebut, nihil. Skor tetap 1-0.
Kemenangan Arema atas Sriwijaya ini, memastikan tiket ke babak semifinal Piala Presiden 2017. Arema akan menunggu laga antara Semen Padang FC dan Bhayangkara FC, sebagai lawan dalam babak empat besar yang dijadwalkan pada 2 Maret mendatang.