REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia U-22 Luis Milla Aspas sudah punya gambaran tentang permainan yang akan disuguhkan pasukannya. Meskipun saat ini ia masih fokus memilih pemain dan mempersiapkan mereka berpartisipasi pada ajang Islamic Solidarity Games (ISG) pada Mei 2017 di Baka, Azerbaijan.
"Saya ingin Indonesia nanti bermain dengan cepat. Tapi saya harus saling mengerti dulu dengan pemain. Mereka juga harus paham gaya permainan yang saya inginkan," kata Milla, di Karawaci, Tangerang, Banten, Selasa (28/2).
Bekas pelatih timnas Spanyol U-20 tersebut mengatakan, masih akan melanjutkan seleksi pemain awal Maret ini. Seleksi tahap tiga akan ia lakukan pada tangal 7-9 Maret.
Yang pasti, kata Milla, ia akan mengumumkan skuat timnas U-22 untuk ISG ketika turnamen pramusim Piala Presiden 2017 sudah selesai.
Milla menantikan Piala Presiden 2017 selesai agar bebas menentukan semua pemain yang inginkan. Iamengakui beberapa pemain yang membela tim empat besar Piala Presiden termasuk ke dalam pilihannya.
Bekas pemain Barcelona dan Real Madrid ini sekarang tak mau buru-buru agar tidak menganggu pemain yang membela klub di Piala Presiden. Ia sadar Piala Presiden merupakan turnamen yang cukup bergengsi, sehingga setiap pemain juga berhasrat untuk memenangkannya.
"Saya menghormati pemain yang main di semifinal Piala Presiden," ujar Milla.