REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pelatih tim nasional U-19 Indra Sjafri menyatakan, 12 pemain Indonesia yang bermain di luar negeri dijadwalkan menjalani seleksi tim Garuda Muda pada 6 dan 9 April 2017.
"Pada tanggal itu semuanya bisa bergabung, termasuk pemain hasil seleksi di Indonesia," ujar Indra seusai memimpin seleksi perdana tim nasional U-19 di Depok, Jawa Barat, Rabu (1/3).
Nama 12 pesepak bola dari luar negeri yang dipanggil PSSI untuk mengikuti seleksi tim nasional U-19, yakni Samuel Christianson (Spanyol), Syahrian Abimanyu (Spanyol), Nicholas Pambudi (Spanyol), Pancar Nur Widiantono (Spanyol), Adam Putra Firdaus (Spanyol), Excel Favour YT (Italia), Fidelis Kelby Timothy (Italia), Muhammad R Habibie (Italia), George Brown (Inggris), Jack Brown (Inggris), Charalamboss Elias David (Yunani) dan Andri Syahputra (Qatar).
Akan tetapi, Indra menegaskan belasan nama itu adalah anak-anak Indonesia dan bukan pemain asing. "Timnas U-19 belum berniat mengambil pemain naturalisasi," tegas Indra.
Menurut pelatih yang pernah membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 pada 2013 silam, nantinya para pemain dari luar negeri akan diseleksi bersama dengan pesepak bola yang lolos seleksi perdana dan kedua. Seleksi pertama digelar pada Rabu ini hingga Sabtu (4/3), sementara seleksi kedua dijadwalkan 5-8 Maret 2017.
"Setelah semua tahapan seleksi selesai rencananya ada beberapa uji coba di dalam dan luar negeri," kata Indra.
Dalam penyaringan pertama, Indra memanggil 41 pemain yang berasal dari Piala Suratin 2016, Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP), mantan pemain timnas U-16 dan U-19.
Kemudian pada tahap kedua, akan ada sekitar 86 nama yang berasal dari seleksi asosiasi provinsi (Asprov) di berbagai provinsi.
Namun khusus seleksi kedua, Indra mengatakan lokasinya tidak harus di daerah Jawa dan sekitarnya karena harus menyesuaikan dengan tempat asal Asprov tersebut.
"Nanti kami akan cari solusinya bagaimana sebab sulit, misalnya, dari Papua harus ke sini," ujar Indra.