REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, Sumarno mengungkapkan pada Sabtu (4/3), lusa, KPUD akan memberikan surat keputusan putaran kedua Pilkada DKI. Dalam kesempatam tersebut, KPUD juga akan memberikan nomor urut kepada dua pasangan calon yang lolos di putaran kedua.
"Kami akan lakukan sosialisasi pemungutan suara tanggal 19 April. Diharapkan dua paslon hadir untuk terima nomor urut walaupun tidak ada yang berubah cuman agar masyarakat tahu. Insyallah tanggal 4 Maret di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat," ujar Sumarno di Hotel Lumire, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (2/3).
Dua paslon yang lolos adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dengan nomor urut dua dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno nomor urut tiga. Rencananya, kata Sumarno, dalam tahap putaran kedua akan tetap dilakukan kampanye. Kampanye tersebut bukan untuk keuntungan atau kerugian salah satu paslon sesuai instruksi dan hasil pembahasan bersama KPU pusat.
KPU, kata Sumarno, ingin meningkatkan kualitas Pilkada DKI putaran kedua. Kampanye selama satu bulan 10 hari merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas. "Karena kami berpikir meningkatkan kualitas pilkada. Toh, kalau berdasarkan SK nomor 1 tidak ada loh pemutakhiran data," ucapnya.
Karena, jika kampanye putaran kedua hanya ada debat satu kali yang difasilitasi oleh KPU DKI, sangatlah tidak efektif. "Kalau debat saja, ya debat selama sebulan emang mau debat tiap hari masa kampanye satu bulan 10 hari, masa setiap pasangan calon juga diam di rumah nonton televisi dalam tenggat begitu," kata Sumarno.