REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menghadapi kompetisi Liga 1 yang dijadwalkan mulai bergulir April 2017, Sriwijaya FC dipusingkan masalah stadion tempat pertandingan kandang. Klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut terancam hijrah dari home base-nya di Stadion Gelora Sriwijaya, Kompleks Jakabaring Sport City (JSC).
Stadion yang dibangun pada PON XVI 2004 tersebut akan mulai direnovasi untuk persiapan Asian Games 2018. Renovasi stadion dengan kapasitas 38 ribu tempat duduk tersebut akan mulai dikerjakan Maret 2017.
“Manajemen Sriwijaya FC sudah mendapat informasi rencana renovasi Stadion Gelora Sriwijaya untuk tempat pertandingan cabang sepak bola Asian Games. Manajemen sudah membahas masalah ini,” kata Sekretaris Perusahaan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) – perusahaan pengelola Sriwijaya FC – Faisal Mursyid, Sabtu (4/3).
Menurut Faisal, jika renovasi mulai dilakukan pada Maret atau April 2017 diperkirakan pelaksanaannya akan bersamaan dengan bergulirnya kompetisi Liga 1. “Manajemen Sriwijaya FC sudah meminta kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan agar saat renovasi berlangsung Sriwijaya FC tetap bisa berlaga di Stadion Gelora Sriwijaya,” ujarnya.
Faisal Mursyid menjelaskan, Sriwijaya FC pernah menjalani pertandingan kompetisi Indonesia Super League (ISL) beberapa tahun lalu, pada saat bersamaan Stadion Gelora Sriwijaya dan Stadion Bumi Sriwijaya juga harus melakukan renovasi karena dipersiapkan untuk Islamic Solidarity Games (ISG) 2013.
“Waktu itu renovasi terus berlangsung dan kompetisi tetap bisa berjalan. Yang direnovasikan bagian tribun dan sarana pendukung bukan lapangannya. Jadi sebenarnya saat renovasi stadion untuk Asian Games, Sriwijaya FC tetap bisa menjalani laga kandang di stadion Gelora Sriwijaya,” katanya.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk pelaksanaan Asian Games selain akan merenovasi Stadion Gelora Sriwijaya juga Stadion Bumi Sriwijaya yang terletak di pusat kota Palembang.
Menurut Sekretaris PT SOM, renovasi kedua stadion tersebut bisa dilakukan tidak pada waktu bersamaan. Ini agar Sriwijaya FC bisa meggunakan Stadion Bumi Sriwijaya untuk laga kandang saat Stadion Gelora Sriwijaya direnovasi.
Rencana renovasi stadion tersebut sempat mendapat protes dari suporter dan pendukung Sriwijaya FC. Apalagi sempat tersiar kabar Sriwijaya FC harus hijrah menjalani laga kandang Liga 1 ke Stadion Serasan Sekate di Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang berjarak sekitar 120 km dari Palembang.