Ahad 05 Mar 2017 20:57 WIB

Menlu RI Terima Kunjungan Julie Bishop

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop.
Foto: Reuters
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Menteri Luar (Menlu) Negeri Retno Marsudi menerima Menlu Australia Julie Bishop untuk membahas sejumlah tindak lanjut kerja sama antara kedua negara dan dia ke Indonesia dalam rangka sidang IORA.

"Kami membahas tindak lanjut dari kunjungan Presiden Joko Widodo di Sydney beberapa waktu lalu," kata Retno di Jakarta, Ahad (5/3).

Dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua menlu membahas salah satunya adalah upaya peningkatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Australia.

Kedua menlu juga bertukar pandangan tentang bagaimana kedua negara bisa memajukan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) antara Indonesia dan Australia.

Selain itu, dibahas pula tentang konferensi ekonomi digital yang menurut rencana akan dilaksanakan di Bandung.

Sementara itu, Bishop mengatakan pemerintah Australia akan mengutus menteri perdagangan, pariwisata dan investasi beserta delegasi bisnis ke Indonesia sebagai upaya meningkatkan investasi dua arah kedua negara.

"Selain itu, kami juga membahas isu pariwisata dimana kami ingin lebih banyak turis Australia datang ke Indonesia dan sebaliknya wisatawan Indonesia mengunjungi Australia," kata Bishop.

Setelah pertemuan bilateral dengan menlu Indonesia, Bishop diundang ke jamuan makan malam bersama sejumlah menteri luar negeri dan pejabat tinggi negara-negara anggota Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia (IORA).

Retno dijadwalkan akan memimpin pertemuan tingkat menteri IORA pada Senin (6/3) bersama Bishop dan Menlu Afrika Selatan Maite Nkoana-Mashabane.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement