Senin 06 Mar 2017 13:12 WIB
Pilkada DKI

Hari Ini, KPU DKI Bahas Tender Surat Suara di Putaran Kedua

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Bilal Ramadhan
Ilustrasi Surat Suara
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ilustrasi Surat Suara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU)  DKI, Sumarno mengungkapkan saat ini akan ada pertemuan di LKPP yang membahas ihwal tender surat suara di putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

"Sekitar jam satu ini, di LKPP pembahasan tender surat suara. Nanti ada tim panitia lelang yg akan hadir. Yang jelas, pasti proses lelang melalui katalog pasti akan dilaksanakan lagi. Karena penyedia surat suara sangat banyak," ungkap Sumarno di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Paseban, Senen, Jakarta Pusat, Senin (6/3).

Sebelumnya, PT Dian Rakyat pemenang tender lelang yang mencetak surat suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)  DKI putaran kedua mengundurkan diri. Mundurnya PT Dian Rakyat lantaran, perusahaan tersebut sedang mengalami masalah karena aksi mogok kerja yang dilakukan karyawannya.

"PT Dian Rakyat lagi ada masalah, ada demo karyawannya. Ya, dia (PT Dian Rakyat) mengundurkan diri dan enggak ada kepastian karena pemogokan para buruh," kata Sumarno, Rabu pekan lalu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement