Senin 06 Mar 2017 13:42 WIB

Mendagri Terkesan dengan Program Inovasi Pemkot Bandung

Tjahjo Kumolo
Foto: Republika/ Wihdan
Tjahjo Kumolo

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku terkesan dengan seluruh program inovasi yang digagas Pemerintah Kota Bandung, terutama aplikasi "Command Center" yang dapat mendeteksi seluruh administrasi dan permasalahan kota.

"Ini yang saya kira patut diapresiasi. Tinggal pencet, satu kelurahan di Bandung sudah bisa kelihatan jumlah penduduknya berapa, laki-laki berapa wanita berapa, yang punya KTP berapa semua sudah bisa," kata Tjahjo saat mengunjungi Balai Kota Bandung, Senin (6/3).

Tjahjo sengaja datang menemui Wali Kota Bandung Ridwan Kamil usai melantik beberapa pejabat di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang. "Ya kami hari ini dari Jatinangor kami melantik beberapa pejabat IPDN. Ya kami diem-diem berkunjung ke kantornya Pa Wali Kota ini," kata Tjahjo.

Kedatangan Tjahyo ini untuk meninjau langsung program Smart City serta berbagai inovasi yang telah dikembangkan Pemerintah Kota Bandung. Bahkan beberapa program yang digagas Ridwan Kamil akan dijadikan percontohan bagi pemerintah daerah lainnya.

"Kemudian Wali Kota yang banyak mendapatkan penghargaan, banyak inovasinya. Saya kira menjadikan Kota Bandung ini sebagai kota percontohan lah setidaknya," kata dia.

Tjahjo menuturkan, sekitar 400 program yang dikembangkan Pemkot Bandung akan ia coba sosialisasikan kepada daerah lainnya. Hal ini untuk mendukung penataan tata kelola pemerintahan yang baik diseluruh Indonesia. "Saya kira kalau ini bisa seragam dengan baik ini akan mudah," kata dia.

Ia berharap, Pemkot Bandung dapat terus mengembangkan segala bentuk inovasinya serta menjadi percontohan bagi daerah lainnya. "Bandung ini kota yang khusus ya, kota bersejarah, kota budaya ,kota pendidikan, kota transit, dan kota pariwisata, saya kira ini bisa untuk menumbuhkan pertumbuhan daerah dengan baik," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement